Usai membuka msuyawarah KONI di Ancol, Gubernur Jokowi langsung meluncur ke acara di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Dalam acara itu, dia bertemu dengan anak-anak penyandang autis.
Jokowi berharap sudah sepantasnya anak-anak autis menerima perhatian lebih dari pemerintah. Jokowi juga menginginkan kota yang dipimpinnya dapat dicontoh bagi kota lain sebagai kota yang ramah terhadap autisme.
"Saya berharap (Jakarta) dapat menjadi contoh kota yang ramah terhadap autisme," kata Jokowi, saat menghadiri acara Yayasan Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), di kawasan SCBD, Jakarta Selatan
Jokowi mengatakan, meskipun dia belum tahu terlalu banyak mengenai autisme, namun mantan Wali Kota Solo itu berharap bisa memberikan fasilitas-fasilitas untuk membantu para penyandang autisme.
"Saya memang belum tahu banyak soal autisme tapi saya ingin tahu sebanyak-banyaknya serta memberikan fasilitas kepada anak-anak yang menyandang autisme. saya masih belajar banyak mengenai faislitas apa yg disiapkan," ujar Jokowi yang hadir sekaligus untuk membuka acara tersebut.
Jokowi menambahkan, fasilitas dapat diberikan dalam bentuk pendidikan dan perlindungan mereka di lingkungan.
"Misalnya dalam pendidikan, lalu untuk lingkungan mungkin perlindungan tidak hanya ditaman atau ruang terbuka hijau tapi juga di mall dan tmpat-tempat umum lainnya," tambahnya.
Acara yang digelar MPATI tersebut dihadiri oleh sekitar 150 orang. Mereka terdiri dari penyandang autis dan para orang tuanya. Terlihat pula presenter Farhan dan dokter Lula Kamal menghadiri acara tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menandatangani kerja sama dengan pihak yayasan dalam mencanangan Jakarta ramah autis.